Wajah manis di sudut jalan itu tak lagi ceria,
Senyum indahnya tak lagi mengembang,
Dia hanya selalu menangis
Dia hanya selalu meratap,meminta dan memohon.
Bagaikan hidup tanpa tujuan
menangisi hidup yang tak adil
Meratapi hidup yang tak pasti..tapi dia tetap berdiri tegak disana,meski kulihat duka diwajahnya..dia tetap menunggu mentari menyambutnya meski sembab di matanya..dia tetap menanti sejati meski dia tau sejati itu takkan pernah hadir..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar